Doa Berlindung dari Godaan Syetan
✍️ Yaumul hisab atau Hari Perhitungan Amal, menjadi salah satu peristiwa penting dalam perjalanan manusia. Di hari itu, seluruh amal perbuatan kita dihitung. Penghitungan amal tersebut menentukan di mana kita akan berada ketika di Akhirat kelak.🌷
👉 Surga menjadi tempat bagi mereka dengan catatan amal baik lebih banyak. Sebaliknya, neraka akan menampung orang-orang yang selama hidupnya memiliki catatan amal buruk sangat banyak. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana catatan amal kita nanti. Kita hanya bisa memohon agar Allah mengampuni dosa-dosa kita.🎋
👉 Doa ini dianjurkan untuk rutin dibaca usai sholat, agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Doa tersebut merupakan petikan dari Surat Ibrahim ayat 41. Rabbanaghfirli wa li walidayya wa lil mu’minina yauma yaqumul hisab. Artinya, “Ya Tuhan kami, berilah ampun kepadaku dan kepada kedua orangtuaku, serta orang-orang yang beriman kepada-Mu pada hari perhitungan amal.”🙏
👉 Namun demikian untuk mendapatkan semua itu tidaklah mudah, karena adanya gangguan setan. Setan itu mengajak kepada kemaksiatan kepada Allah SWT. Jika manusia berbuat hal-hal yang negatif, maka ia sedang digoda oleh setan. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan iman agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk.🍁
✍️ Dalam Kitab Thanbihul Ghafilin dikisahkan bahwa apabila setan-setan itu sukses membuat manusia enggan melaksanakan shalat, maka setan itu akan menerima pujian dan dimuliakan di hadapan iblis. Shalat adalah ibadah paling menentukan posisi seorang hamba di akhirat kelak. Jika shalatnya baik, maka baiklah nilai amal yang lain. Dan begitu juga sebaliknya. Wajar jika iblis menugaskan tentara khususnya untuk menggarap tugas ini.🌿
✍️ Ada setan spesialis yang mengganggu orang shalat, menempuh segala cara agar shalat seorang hamba kosong dari nilai atau minimal rendah kualitasnya. Setan itu bernama “Khanzab”. Utsman bin Affan pernah bertanya kepada Raulullah SAW, “Wahai Rasulullah, setan telah mengganggu shalat dan bacaanku.”Rasulullah SAW bersabda, “Itulah setan Khanzab, jika engkau merasakan kehadirannya, maka bacalah ta’awud kepada Allah dan meludah kecillah ke arah kiri tiga kali,” (HR. Ahmad).
✍️ Syetan adalah musuh yang nyata bagi manusia. Jelaslah hal tersebut karena Allah telah berfirman dalam surat al-Baqarah: 208,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱدۡخُلُواْ فِي ٱلسِّلۡمِ كَآفَّةٗ وَلَا تَتَّبِعُواْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيۡطَٰنِۚ إِنَّهُۥ لَكُمۡ عَدُوّٞ مُّبِينٞ ٢٠٨
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.🙏
👉 Setelah mereka dikeluarkan dari surga, mereka bersumpah akan menggoda manusia dan menyesatkannya sampai hari kiamat. Kisah itu pula diceritakan dalam surat al-A’raf: 16-17,
قَالَ فَبِمَآ أَغۡوَيۡتَنِي لَأَقۡعُدَنَّ لَهُمۡ صِرَٰطَكَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ ١٦ ثُمَّ لَأٓتِيَنَّهُم مِّنۢ بَيۡنِ أَيۡدِيهِمۡ وَمِنۡ خَلۡفِهِمۡ وَعَنۡ أَيۡمَٰنِهِمۡ وَعَن شَمَآئِلِهِمۡۖ وَلَا تَجِدُ أَكۡثَرَهُمۡ شَٰكِرِينَ ١٧
Artinya: Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus (16) Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat) (17) 🙏
👉 Lalu Allah mengajarkan Nabi Muhammad sebuah doa memohon perlindungan dari setan serta memohon agar terlindung dari bisikan-bisikan syetan dan kehadiran mereka. Doa tersebut tercantum dalam surat al-Mu’minun ayat 97-98:
وَقُل رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنۡ هَمَزَٰتِ ٱلشَّيَٰطِينِ ٩٧ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحۡضُرُونِ ٩٨
Artinya: Dan katakanlah: “Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan (97) Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku” (98)🙏
✍️ Dalam Tafsir al-Quran al-Adziim, Ibn Katsir diterangkan bahwa doa tersebut bermakna agar Nabi Muhammad senantiasa memohon perlindungan dan menyebut nama Allah dalam setiap pekerjaan seperti makan, minum, jimak, menyembelih hewan kurban dan lain-lain. Penyebutan nama Allah mampu menolak datangnya syetan dan mendatangkan keberkahan. Sebelumnya Nabi Muhammad telah mengajarkan sebuah doa memohon perlindungan, hadis riwayat Abu Daud:
أَنَّ رَسُوْلُ اللهَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُوْلُ: اَللهُمَّ إِنِّيْ أَعُوُّذُبِكَ مِنَ الهَرَمِ وَأَذُوْبِكَ مِنَ الهَدَمِ وَمِنَ الغَرَقِ وَأَعُوْذُبِكَ اَنْ يَتَخَطَّبَنِيْ الشَيْطَانُ عِنْدَ المَوْتِ
Sesungguhnya Rasulullah pernah berdoa: “ya Allah sesungguhnya aku berlindung dari pikun, dan aku berlindung dari kehancuran, dan dari tengelam dan aku berlindung dari datangnya syetan yang merajukku saat aku (hendak) mati”🙏
👉 Dalam Syarh Abu Dawud karya Ibn Ruslan bahwa makna “hadm” adalah kecelakaan seperti terjatuh ke sumur atau lain-lain. Sedangkan makna “ghorq” adalah tenggelam di dalam air seperti lautan dan lain-lain yang menyebabkan ia mati. Dan yang terakhir memohon perlindungan dari kedatangan syetan saat sedang sakaratul maut agar tidak terjatuh ke dalam akhir kematian yang buruk (su’ul al-khatimah) tanpa bertaubat dan jatuh ke dalam kesesatan.🙏